Kasal pimpin upacara puncak Hardikal di Surabaya

kepala staf angkatan laut (kasal) laksamana tni marsetio memimpin upacara puncak hari studi tni angkatan laut (hardikal) ke-67 selama lapangan laut maluku, kesatrian bumimoro, kobangdikal, surabaya, senin.

hadir dalam model tersebut sederat petinggi tni serta polri, diantara lain asisten perencanaan ksal laksda tni ade supandi, gubernur aal laksda tni ign ary atmadja, komandan seskoal laksda tni da mamahit, pangarmatim laksda agung pramono, pangdam v brawijaya mayjen tni ediwan prabowo, dan kapolda jatim irjen pol hadiatmoko, serta sederat pejabat sipil.

upacara peringatan hardikal menggandeng enam batalyon atau lebih dari 1.600 personel tni al dari sejumlah zat kesatuan dan dimeriahkan defile juga atraksi ketangkasan beladiri militer juga semapore dengan 600 siswa komando pengembangan serta pendidikan angkatan laut (kobangdikal).

hardikal adalah peringatan dari berdirinya sekolah angkatan laut (sal) yang diresmikan presiden soekarno selama 12 mei 1946, dan menjadi cikal bakal keberadaan lembaga pendidikan selama tni angkatan laut.

Informasi Lainnya:

saat ini, tni al memiliki tiga komando utama fungsional studi, yaitu akademi angkatan laut (aal) serta kobangdikal (keduanya berlokasi di bumimoro, surabaya), serta sekolah staf serta komando angkatan laut (seskoal) yang berada di jakarta.

dalam amanatnya, laksamana marsetio menungkapkan dari berdiri 67 tahun silam hingga kini, lembaga studi tni al selalu mengerjakan pengembangan serta modernisasi pas dengan yang dituntut perkembangan zaman pada menghasilkan sdm prajurit dan berkualitas.

tantangan tni al ke depan semakin berat serta komplek makanya lembaga studi dibuat kawah candradimuka harus mampu memperbaiki mutu serta profesionalisme agar menghasilkan sdm yang mampu mendukung tugas pokok tni al, kata ksal.

peringatan hardikal tahun ini serta dimeriahkan sejumlah aktifitas, diantara lain pertandingan olahraga, bakti sosial donor darah dan pengobatan massal, serta lomba triathlon tingkat nasional supaya militer/polri dan publik.