otoritas jasa keuangan menilai pertumbuhan indeks harga saham gabungan selama bursa efek indonesia memperlihatkan kepositifan kondisi industri pasar modal pada tanah air.
kondisi pasar modal yang bagus diharapkan jumlah perusahaan mengerjakan penawaran publik saham perdana (ipo) lebih besar. ternyata ini banyak 20 perusahaan masuk selama `pipeline` ipo, ujar ketua dewan komisioner ojk muliaman d. hadad selama jakarta, selasa.
ia mengatakan, dengan bertambahnya persentasi perusahaan dan tercatat pada bei, hendak mencari pasar modal indonesia lebih ramai sehingga kualitas kapitalisasi bursa selalu meningkat.
tantangannya saat ini apa ojk menjamin kondisi pasar keuangan tetap kredibel dan pengawasan dan dilakukan otoritas bursa serta lebih menarik, kata dia.
Informasi Lainnya:
muliaman dan menyatakan kinerja emiten domestik yang positif juga merupakan salah Satu katalis indeks bei mengalami pertumbuhan dan signifikan hingga menembus level 5.000 poin.
investor merasa percaya diri pada perfoma emiten selama pasar modal, kinerja emiten amat penting terhadap pertumbuhan pasar modal, ujarnya.
ia menyampaikan kiranya ojk bersama otoritas bursa serta terus melakukan edukasi terhadap perusahaan dan memiliki potensi untuk melakukan ipo maupun warga supaya menginvestasikan dananya di pasar modal indonesia.
edukasi kita lakukan semisal ke perbankan kelas menengah, anggota kamar dagang dan industri (kadin) agar menggarap ipo. intinya pasar modal indonesia tak hanya kasus ipo bertambah, ternyata investornya dan, `overall` pesan dan ditekankan mesti ditingkatkan pengawasannya untuk tetap mampu dijaga, ucap muliaman.
ia menyayangkan jumlah investor saat ini masih mencapai 400.000-an yang memiliki akses terhadap industri pasar modal, sementara kasus penduduk indonesia sekitar 250 juta.
investor institusi juga individu harus dapat lebih luas dulu. dari pihak investor institusi, semisal perusahaan dana pensiun juga asuransi memiliki potensi yang kuat untuk mendukung pasar modal, ujarnya.
muliaman menungkapkan dalam mendorong pasar modal dalam negeri lebih bagus pihaknya merencanakan untuk mengubah peraturan dan menghambat persentasi investasi daripada investor institusi.
kita akan investornya bertambah, tergolong investor institutional, perusahaan asuransi, juga lokal untuk mampu beli surat berharga pemerintah ataupun saham, ujarnya.
selain tersebut, ajaran perihal porsi tidak mahal saham dilepas ke umum melalui penawaraan publik saham perdana juga akan diperbarui.